Senin, 19 Agustus 2013

Menjadi Mahasiswa Baru

hari ini adalah hari kamis 15 agustus 2013 dari dimana pertama kalinya saya menjadi seorang mahasiswa, hari dimana kaki saya menginjakkan kampus yang kata orang menjadi mahasiswa itu sangat melelahkan dan menyensarakan yang katanya tiada hari tanda tugas tugas yang gak berhenti,.
hari ini adalah hari dimana seluruh siswa lulusan SMA sederajat merubah dirinya menjadi mahasiswa dan hari ini juga saya bertanya : Inikah rasanya menjadi mahasiswa yang akan berjuang merasakan pahit manisnya kampus,..hahaha
mungkin sebaiknya saya perkenalkan diri saya dulu ya,  ha,.ha
oke lah langsung saja tanpa panjang lebar , Nama saya Gladie saya berasal dari bengkulu tapi saya lahir di pati jawa tengah , banyak teman saya yang bertanya ," asli mana mas?  saya sedikit binggung mau jawab dari pati apa bengkulu ,. hehe,..  tapi gak apa-apa saya mau bilang dari pati ataupun bengkulu yang penting saya saling berbahasa indonesia dengan lawan bicara saya,.
saya anak pertama dari empat bersaudara dan sekarang saya merantau ke Malang untuk menuntut ilmu, jauh dari orang tua terkadang membuat q merasakan kangen yg sangat,..hehe , tapi gak apa-apa demi menjadi orang yang terbaik..
oke langsung aja,.hari ini hari pertama saya menjadi mahasiswa tepatnya di Universitas Islam Nergri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (MALIKI) Malang,.saya senang bisa di terima di uiniversitas ini karena saya memang pengen belajar agama yang berkolaborasi dengan ilmu umum,..yah gitulah kiranya,..pertama kali kesini saya langsung bertempat tinggal di Ma'had Sunan Ampel Al-Aly tepatnya di mabna Al-Ghazaly kamar nomor 16 , bertemu dengan teman yang gak saya kenal sebelumnya ,.. bahkan teman sekamar saya gak ada dari daerah yang sama ada yang dari Kediri (Huda), jombang (fatah), pasuruan (As'ad), bahkan dari NTT (Nusa Tenggara Timur) (Su'ud) dan NTB (Nusa Tenggara Barat) (Zul), satu kamar terdiri dari enam mahasantri ,.. saya senang karena kita bisa bercerita tentang daerah kita masing-masing, da yang bercerita tentang keunggulan daerahnya di bandingkan daerah lain, ada juga yang bercerita tentang uniknya orang-orang yg tinggal di daerah masing-masing,.seru dah pokoknya,..
mungkin ceritannya di sambung kapan-kapan lagi lah,..yangpenting hari pertama saya di ma'had seru bung,.hehe dan semoga hari-hari berikutnya lebih baik lagi dan semoga kita semua selalu berada dalam kebaikan amminn,..

Sabtu, 03 Agustus 2013

semeru journey

Gunung Semeru yang memiliki tinggi 3.676 meter di atas permukaan laut (DPL) merupakan gunung api tertinggi di Pulau Jawa. Semeru menyuguhkan keindahan alam dan menyimpan aneka misteri gaib. 
Untuk naik ke gunung ini, salah satu jalur yang banyak ditempuh adalah melalui kota Malang. Dari kota Apel ini, pendakian ke Gunung Mahameru berawal dari sebuah daerah bernama Ranu Pane. Di Ranu Pane ini, banyak pendaki mulai menentukan waktu untuk mengawali pendakian.

Dari Ranu Pane, perjalanan setengah hari menuju daerah bernama Ranu Kumbolo. Di lokasi ini, terdapat danau sehingga di tempat ini para pendaki sering menghabiskan malam untuk beristrirahat dan menikmati keindahan danau di atas ketinggian.

Perjalanan dari Ranu Kumbolo, para pendaki akan dipertemukan dengan daerah yang ditumbuhi hutan lebat. Dari sinilah, banyak kisah yang bernuansa mistik terjadi. Konon banyak yang menyebut kawasan hutan tersebut adalah hutan yang mistis. Sebab, tak jarang pendaki tersesat di hutan tersebut meski sudah berulang kali mendaki Mahameru.

Orang Jawa mengatakan, “oyot kesimpar”. Artinya, seseorang akan dibuat linglung dan hanya berputar-putar di jalan yang itu-itu saja selama waktu yang panjang. Di kawasan ini, para pendaki harus memperbanyak do’a kepada Sang Pencipta dan mengurangi sikap sombong dan bercanda yang kurang perlu.

Selepas hutan, akan bertemu sebuah dataran lapang yang menyimpan banyak misteri. Inilah yang dinamakan Arcopodo. Artinya adalah arca kembar. Dalam legenda Mahameru, diceritakan bahwa di tempat tersebut terdapat dua buah arca yang berdiri kembar. Pendirinya adalah prajurit dari jaman kerajaan Majapahit.

Hanya, keberadaan arca tersebut tidak bisa dilihat oleh sembarang orang. Hanya orang yang memiliki “kelebihan” saja yang bisa mengetahui keberadaan arca kembar tersebut. Dan yang melihatnya pun, masing-masing memiliki beragam versi terkait wujud arca kembar tersebut.

Ada yang berkata bahwa arca tersebut sebesar anak kecil. Namun ada juga yang mengatakan bahwa arca tersebut sangat besar sehingga bisa terlihat dari jauh, seperti dari Ranu Kumbolo. Selain itu, bagi orang biasa yang “terpilih” pun, pada akhirnya bisa menyaksikan keberadaan arca tersebut. Dan Arcopodo adalah akhir pos pendakian sebelum seseorang mencapai puncak Semeru. Puncak Mahameru, tempat tertinggi di tanah Jawa.