Sabtu, 03 Agustus 2013

semeru journey

Gunung Semeru yang memiliki tinggi 3.676 meter di atas permukaan laut (DPL) merupakan gunung api tertinggi di Pulau Jawa. Semeru menyuguhkan keindahan alam dan menyimpan aneka misteri gaib. 
Untuk naik ke gunung ini, salah satu jalur yang banyak ditempuh adalah melalui kota Malang. Dari kota Apel ini, pendakian ke Gunung Mahameru berawal dari sebuah daerah bernama Ranu Pane. Di Ranu Pane ini, banyak pendaki mulai menentukan waktu untuk mengawali pendakian.

Dari Ranu Pane, perjalanan setengah hari menuju daerah bernama Ranu Kumbolo. Di lokasi ini, terdapat danau sehingga di tempat ini para pendaki sering menghabiskan malam untuk beristrirahat dan menikmati keindahan danau di atas ketinggian.

Perjalanan dari Ranu Kumbolo, para pendaki akan dipertemukan dengan daerah yang ditumbuhi hutan lebat. Dari sinilah, banyak kisah yang bernuansa mistik terjadi. Konon banyak yang menyebut kawasan hutan tersebut adalah hutan yang mistis. Sebab, tak jarang pendaki tersesat di hutan tersebut meski sudah berulang kali mendaki Mahameru.

Orang Jawa mengatakan, “oyot kesimpar”. Artinya, seseorang akan dibuat linglung dan hanya berputar-putar di jalan yang itu-itu saja selama waktu yang panjang. Di kawasan ini, para pendaki harus memperbanyak do’a kepada Sang Pencipta dan mengurangi sikap sombong dan bercanda yang kurang perlu.

Selepas hutan, akan bertemu sebuah dataran lapang yang menyimpan banyak misteri. Inilah yang dinamakan Arcopodo. Artinya adalah arca kembar. Dalam legenda Mahameru, diceritakan bahwa di tempat tersebut terdapat dua buah arca yang berdiri kembar. Pendirinya adalah prajurit dari jaman kerajaan Majapahit.

Hanya, keberadaan arca tersebut tidak bisa dilihat oleh sembarang orang. Hanya orang yang memiliki “kelebihan” saja yang bisa mengetahui keberadaan arca kembar tersebut. Dan yang melihatnya pun, masing-masing memiliki beragam versi terkait wujud arca kembar tersebut.

Ada yang berkata bahwa arca tersebut sebesar anak kecil. Namun ada juga yang mengatakan bahwa arca tersebut sangat besar sehingga bisa terlihat dari jauh, seperti dari Ranu Kumbolo. Selain itu, bagi orang biasa yang “terpilih” pun, pada akhirnya bisa menyaksikan keberadaan arca tersebut. Dan Arcopodo adalah akhir pos pendakian sebelum seseorang mencapai puncak Semeru. Puncak Mahameru, tempat tertinggi di tanah Jawa.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar